JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TIPS DAN TRIK TERBARUTERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Jumat, 23 Mei 2014

cara menginstal linux

Cara Menginstal Linux Debian


Cara menginstal linux Debian ini mudah karena Anda tidak mengikuti langkah-langkah di bawah ini yang disertai juga dengan screenshot.
1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
instalas%20debian%201 Cara Menginstal Linux Debian
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
instalasi%20debian%202 Cara Menginstal Linux Debian
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
instalasi%20debian%203 Cara Menginstal Linux Debian
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
instalasi%20debian%204 Cara Menginstal Linux Debian
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
instalasi%20debian%205 Cara Menginstal Linux Debian
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
instalasi%20debian%206 Cara Menginstal Linux Debian
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%207 Cara Menginstal Linux Debian
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
instalasi%20debian%208 Cara Menginstal Linux Debian
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
instalasi%20debian%209 Cara Menginstal Linux Debian
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
instalasi%20debian%2010 Cara Menginstal Linux Debian
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
instalasi%20debian%2011 Cara Menginstal Linux Debian
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2012 Cara Menginstal Linux Debian
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2013 Cara Menginstal Linux Debian
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2014 Cara Menginstal Linux Debian
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2015 Cara Menginstal Linux Debian
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2016 Cara Menginstal Linux Debian
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2017 Cara Menginstal Linux Debian
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2018 Cara Menginstal Linux Debian
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2019 Cara Menginstal Linux Debian
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2020 Cara Menginstal Linux Debian
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
instalasi%20debian%2021 Cara Menginstal Linux Debian
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2022 Cara Menginstal Linux Debian
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2023 Cara Menginstal Linux Debian
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
instalasi%20debian%2024 Cara Menginstal Linux Debian
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2025 Cara Menginstal Linux Debian
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2026 Cara Menginstal Linux Debian
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2027 Cara Menginstal Linux Debian
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
instalasi%20debian%2028 Cara Menginstal Linux Debian
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2029 Cara Menginstal Linux Debian
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2030 Cara Menginstal Linux Debian
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2031 Cara Menginstal Linux Debian
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2032 Cara Menginstal Linux Debian
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
instalasi%20debian%2033 Cara Menginstal Linux Debian
Selamat mencoba! icon wink Cara Menginstal Linux Debian 
 
Langkah-langkah untuk menginstal Linux Ubuntu adalah sebagai berikut:
  1. Masukkan CD Master Linux Ubuntu.
  2. Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD tersebut, sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti berikut:
    Pilihan Bahasa saat Instal Ubuntu
  3. Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan yang berisi beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk memulai proses instalasi. Namun jika ingin memperbaiki Linux yang sudah ada tetapi rusak maka pilih rescue a broken system.
    Opsi Awal Instal Ubuntu
  4. Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan pilihan bahasa sistem yang akan digunakan pada Ubuntu.
    Memilih Bahasa Sistem Operasi Ubuntu
  5. Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita berada di Indonesia, maka pilih other lalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia. Selanjutnya tekan enter.
    Memilih Lokasi User Ubuntu
  6. Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang nantinya digunakan untuk mengatur zona waktu.
    Mengatur Zona Waktu
  7. Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi keyboard. Klik yes untuk mengkonfigurasi keyboard atau no untuk melanjutkan proses instalasi.
    Mengatur Keyboard
  8. Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan dalam komputer yang tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu tekan enter.
    Memilih Layout Keyboard
  9. Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah dipilih. Setelah itu kita akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya untuk menentukan alamat server dari Networks OS Linux kita nantinya. Langkah ini boleh dilewati. Pilih continue untuk melanjutkan proses.
    Mengisi Nama Server
  10. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname yaitu nama tunggal sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan. Secara default sudah terisi dengan nama Ubuntu, namun kita dapat mengubahnya sesuai keinginan. Jika tidak ingin diubah, maka pilih continue untuk lanjut ke tahap instalasi selanjutnya.
    Memberi Nama pada Host-Name
  11. Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan digunakan sebagai patokan waktu yang digunakan. Karena kita memilih Indonesia sebagai lokasi kita, maka akan muncul beberapa zona waktu yang ada di Indonesia. Pilih salah, di sini kami memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona waktu, lalu tekan enter.
    Mengatur Zona Waktu untuk Jam
  12. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita harapkan, maka pilih metode partisi manual.
    Mengatur Partisi Harddisk
  13. Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.
    Memilih Harddisk yang akan Dipartisi
  14. Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi baru atau tidak. Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada harddisk (tertulis free space). Tekan enter untuk memulai proses partisi.
    Ruang Kosong Harddisk yang Siap untuk Dipartisi
  15. Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang menanyakan tentang penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat partisi otomatis pilih automatically partition the free space dan pilihan show cylinder/had/sector information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan dipartisi.
    Opsi saat Partisi Harddisk
  16. Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk menentukan besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah semuanya atau sesuai keinginan kita. Ketikkan besar yang akan digunakan, setelah itu pilih continue.
    Menentukan Ukuran Besar Partisi
  17. Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi, apakah Primary (biasanya file system dan file lokal) atau Logical (biasanya untuk file penambahan RAM). Pilih Primary, lalu akan ditampilkan pernyataan untuk memulai proses partisi. Pilih Beginning untuk menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk ruang bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut, lalu tekan enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan dibuat.
    Menetukan Lokasi Partisi Baru
    Menetukan Tipe Partisi Baru
    Detail dari Partisi Baru
    Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi yang baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk yang dipakai untuk partisi), Mount point (titik lokasi partisi dapat harddisk), mount options (pengaturan titik lokasi partisi), label (penamaan partisi), reserved blocks (penyediaan kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical usage (tipe kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian partisi saat komputer mulai booting), copy data from another partition (menyalin pengaturan partisi yang sudah ada), delete the partition (menghapus partisi yang baru saja dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan pengaturan partisi). Jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan muncul di bawah partisi baru tadi.
    Paritisi Baru telah Dibuat
  18. Disana terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB) dari memori yang digunakan (tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang sudah dilakukan di atas. Lakukan kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa memori yang bebas, namun sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini nanti digunakan saat RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung sisa dari proses yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM cadangan). Berikan nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang akan digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
    Membuat Memori Swap (RAM Cadangan)
  19. Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama partisi tersebut akan berubah menjadi swap seperti yang terlihat di screenshot berikut ini. Selanjutnya pilih Done setting up the partition.
    Menyelesaikan Pembuatan Memori Swap
  20. Semua memori pada harddisk telah terpartisi, lalu pilih Finish partitioning and write change to disk untuk menyelesaikan pembagian Drive (partisi) di harddisk.
    Menyelesaikan Partisi Harddisk
  21. Tampilan selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke proses partisi atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih No, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes, maka komputer akan melakukan instalasi sistem.
    Detail Harddisk yang Sudah Dipartisi
  22. Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk mengisikan nama lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai mengetikkan nama lengkap lalu klik continue, sehingga muncul tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama akun lalu klik continue.
    Menentukan Nama Pengguna

    Menentukan Nama Pengguna untuk Akun
  23. Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke OS kita nantinya dan mengisikan kembali password yang sama untuk memastikan password yang dimasukkan sesuai kehendak.
    Menentukan Password User
  24. Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory kita akan dienkripsi atau tidak. Pilih Yes untuk mengamankan direktori atau no untuk lanjut ke pengaturan berikutnya.
    Mengatur Enkripsi Direktori Home
  25. Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan proksi jika anda menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati langkah ini jika kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih continue.
    Menentukan Proxy
  26. Lalu kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang fungsinya untuk mengantisipasi perubahan dari master boot record jika booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya muncul karena kita menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader dapat diatur manual setelah selesai instalasi.
    Pilihan untuk Menginstal GRUB Boot Loader
  27. Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer akan melakukan instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting.
    Tampilan Booting Awal Ubuntu
  28. Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan password lalu tekan enter.
    Tampilan Login Ubuntu
  29. Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.
    Tampilan Desktop Ubuntu
Nah itulah cara instal Linux Ubuntu Lengkap, tentunya langkah-langkah di yang dilengkapi dengan gambar juga mampu memberi kemudahan bagi yang ingin menginstal Linux Ubuntu. Karena ini blog baru, jadi  mohon bantuannya untuk share jika artikel ini bermanfaat, kemudian artikel ini akan saya lanjutkan bagaimana cara menginstal Windows 7 lengkap dengan gambar sebagai sistem operasi yang paling populer di dunia. Semoga bermanfaat dan keep coding.

Cara Sharing Data Kabel LAN



Cara Sharing Data Kabel LAN dengan menggunakan
 Windows 7 (seven)
Setelah kita melakukan Instalasi kabel, dengan Jenis Kabel UTP tipe Crossover. Langsung saja kita melakukan sharing data dengan Windows 7, caranya:
1    _      Hubungkan kedua computer dengan kabel tipe crossover tersebut
 _      Pertama kita masuk ke Control Panel dan masuk jendela Control Panel seperti dibawah
                                      
Gambar 1.1 Tampilan Control Panel
Kemudian pilih Menu Network And Internet dan muncul jendela seperti dibawah 

Gambar 1.2 Tampilan Network and Internet
      Selanjutnya masuk ke Network And Sharing Center dan muncul tampilan seperti berikut :
 
Gambar 1.3 Tampilan Network and Sharing Center

.       Setelah itu masuk ke Local Area Network dan muncul Tampilan Local Area Connection Status seperti dibawah ini.
Gambar 1.4 Tampilan Local Area Conection









           Selanjutnya klik Properties, kemudian muncul Local Area Network Properties
Gambar 1.5 Tampilan Local Area Conection Properties
        . Selanjutnya masuk Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties seperti dibawah:
Gambar 1.6 Tampilan Internet protocol version 4(tcp/Ipv4)
           
Disitu kita mengisi IP address, subnet mask dan default gateway. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
                                        
Gambar 1.7 Tampilan Internet protocol version 4(tcp/Ipv4)
      Terlebih dahulu beri tanda pada use the following IP Addres
Misalkan kita memakai dua computer, untuk  IP Address yang satu lagi harus diganti dengan 192.168.0.2 dan untuk subnet mask dan default gateway sama saja untuk pengisiannya.
Setelah kita melakukan itu semua ( lakukan dikomputer yang ingin melakukan sharing data), Lakukan pengecekan masing-masing IP, bahwasanya alamat IP tersebut sudah saling terkoneksi(membalas) ataupun belum, dengan cara :
1.      Klik Start kemudian Run, ketikkan CMD lalu Enter, maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 1.8 Tampilan C:\windows\system32\cmd.exe
 
1.      Kemudian ketik PING 192.168.0.2 dikomputer satu dan untuk computer kedua ketik juga PING 192.168.0.1.
2.      Lalu tekan Enter pada masing – masing computer
3.      Setelah computer satu dan dua saling Reply, berarti masing-masing computer sudah saling balas atau sudah ada respon/jawaban.
4.      Kemudian  setelah itu kita melakukan pengaturan pada computer 1(server) terlebih dahulu
       
  Caranya adalah :
        Pengaturan Untuk Komputer 1(server) :                                                
        PilihControl Panel maka akan muncul tampilan sebagai berikut                   
Gambar 1.9 Tampilan Control panel
      
     Pilih Network and Internet seperti pada gambar di atas maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Gambar 1.10 Tampilan Control panel>Network and Internet
Pilih homegroup maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Gambar 1.11 Tampilan Control Panel>Network and Internet>Homegroup

.      Pilih create a homegroup maka akan muncul tampilan sebagai berikut
  Gambar 1.12 Tampilan creat a Homegroup

      Pilih aplikasi yang ingin di share dengan memberi tanda centang pada text boxnya
      Setelah itu klik next maka akan muncul jendela pada gambar di bawah ini  
 Gambar 1.13 Tampilan Creat Homegroup
      Catatkan password di atas pada computer 2(client) dan jika sudah klik finish
     Setting pada control panel selesai. Sekarang kita tinggal mengatur setting-an pada sharing file yang akan kita bagikan ke computer 2 (client).

Pengaturan untuk Komputer 2 ( Client)
    Sebenarnya setting untuk computer client hampir sama dengan setting computer server, hanya saja bila pada computer server kita diperintahkan untuk membuat server melalui      ‘ Create a homegroup’,
    Maka pada computer client ini secara otomatis tombol ‘create a homegroup’ berubah menjadi tombol ‘Join Now’. Lihat pada gambar dibawah ini
Gambar 1.14 Tampilan Control>Network and Internet>Homegroup
Nah klik saja tombol tersebut kemudian kita diminta untuk memasukkan password administrator,
    Kemudian kita pasti masih ingat saat kita men-setting computer server, kita diminta untuk mencatat atau print password.
    Lalu masukan saja Password tersebut.
    Selesai
Langkah-langkahnya yaitu :
a)      Langkah pertama adalah buka windows exploler kemudian kita cari local disk atau folder yang akan kita bagikan (sharing). Sebagai contoh saya akan men-share localdisk D:, 
Gambar 1.14 Tampilan Windows explorer

b.       Maka kita klik kanan pada localdisk D: pilih properties
c.       Kemudian pilih sharing Seperti tampilan dibawah ini

Gambar 1.15 Tampilan Local disk Properties

Lalu pilih advandced sharing Seperti Tampilan dibawah ini :
Gambar 1.16 Tampilan Local disk


à Beri centang pada ‘share this folder’, beri nama pada share name kemudian klik tombol add.
 

Gambar 1.17 Tampilan Permission

d.       Klik tombol permission, allow full control = berarti client bisa memegang kendali penuh pada file sharing kita. Allow change = artinya client hanya bisa merubah saja, allow read = artinya client hanya dapat melihat tanpa bisa mengganti atau menghapus file. Deny = artinya kita tidak mengijinkan (isikan sesuai kemauan kita).

Gambar 1.18 Tampilan Offline Settings Caching

e.       Klik tombol Caching, pada tombol ini, ada 3 options, pilih yang automatic saja. Atau yang lain bila memang perlu. Klik OK untuk selesai.
f.        Untuk setting sharing file yang akan kita bagikan ke computer lain, kita juga bisa melakukannya melalui toolbar pada windows exploler
g.       Setting sharing data dan printer untuk computer server selesai...
   
 SELAMAT MENCOBA!!!!
 
 
sumber : 
http://siskomtek.blogspot.com/2014/02/cara-instal-linux-ubuntu-lengkap.html 
http://egikurniawan9.blogspot.com/